Selama masa penjajahan Belanda, Nganjuk menjadi salah satu pusat perlawanan. Banyak peristiwa penting terjadi di sini, termasuk pertempuran antara pasukan pribumi dan kolonial. Pada masa ini, infrastruktur penting seperti jalan raya dan jalur kereta api mulai dibangun oleh Belanda, yang kemudian menjadi fondasi bagi perkembangan wilayah Nganjuk di masa mendatang.
Setelah Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945, Nganjuk terus berkembang sebagai kabupaten dengan berbagai peningkatan di sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Peninggalan sejarah masa lalu seperti candi-candi, prasasti, dan bangunan kolonial masih bisa ditemukan di berbagai sudut Nganjuk, menjadi saksi bisu perjalanan panjang wilayah ini.
Beberapa peninggalan sejarah terkenal di Nganjuk antara lain adalah Candi Lor, yang dibangun pada masa Kerajaan Medang, dan Prasasti Anjuk Ladang, yang merujuk pada pemberian tanah oleh Raja Mpu Sindok. Selain itu, ada juga beberapa bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh, seperti Kantor Pos Nganjuk yang dibangun pada awal abad ke-20.
Dengan kekayaan sejarahnya, Nganjuk tidak hanya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, tetapi juga menawarkan pelajaran berharga tentang perjalanan panjang dan perkembangan wilayah ini dari masa ke masa.
Destinasi Wisata dan Kebudayaan di Nganjuk
Nganjuk, sebuah kabupaten di Jawa Timur, menawarkan sejumlah destinasi wisata yang memikat serta kebudayaan lokal yang kaya. Salah satu ikon wisata alam di Nganjuk adalah Air Terjun Sedudo. Terletak di ketinggian sekitar 1.438 meter di atas permukaan laut, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 105 meter dan menawarkan pemandangan yang spektakuler. Wisatawan dapat menikmati kesejukan air yang jatuh dari ketinggian di tengah suasana alam yang asri.
Selain itu, Nganjuk juga merupakan tempat yang kaya akan situs-situs sejarah. Salah satunya adalah Candi Lor, sebuah candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-11. Candi ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu dan menawarkan wawasan sejarah yang menarik. Tak jauh dari Candi Lor, terdapat Museum Anjuk Ladang yang menyimpan berbagai artefak bersejarah serta benda-benda peninggalan kebudayaan lokal. Museum ini menjadi tempat yang tepat untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Nganjuk.