Tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga setempat. Mereka berusaha keras untuk memadamkan api dan pembasahan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut ke rumah-rumah warga yang berada di dekat kandang. Setelah bekerja selama kurang lebih tiga jam, api di pastikan padam dan tidak mengeluarkan asap lagi.
Menurut Sujito Kepala Damkarmat Nganjuk, api berasal dari perapian (diangan) ternak yang membesar dan akhirnya menjalar ke kandang dan rumah, ketika api membesar pemilik rumah sedang bekerja di sawah lalu tetangga yang bernama Kusiman (34) mengetahui dan segera lapor ke perangkat desa lalu di teruskan ke anggota Damkar.
“Meski demikian, kerugian materiil tidak dapat dihindari, selain rumah dan kandangan hangus, juga enam ekor kambing dan dua puluh ekor ayam milik korban tewas terpanggang dalam kebakaran tersebut. Korban hingga saat ini di taksir mengalami kerugian hingga 75 juta,” pungkas Sujito.(red)