Keistimewaan Nasi Becek terletak pada proses pembuatannya yang masih mempertahankan cara-cara tradisional. Daging kambing yang digunakan harus segar dan dipotong dalam ukuran tertentu untuk memastikan kelembutan dan kelezatannya.
Rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, dan kemiri diolah dengan seksama untuk menghasilkan kuah yang gurih dan beraroma.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan tambahan lauk berupa sate kambing yang dibakar dengan bumbu khas.
Kombinasi antara nasi yang lembut, kuah becek yang kaya rasa, dan sate kambing yang gurih menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Nasi Becek juga menjadi simbol kebersamaan dan tradisi masyarakat Nganjuk. Di setiap acara besar seperti pernikahan atau perayaan hari raya, hidangan ini selalu hadir sebagai menu utama.
Bahkan, banyak wisatawan yang sengaja datang ke Nganjuk hanya untuk menikmati kelezatan Nasi Becek yang autentik.
Salah satu warung yang terkenal dengan Nasi Becek-nya di jalan Sutomo, Payaman yang telah berdiri sejak tahun 1950. Warung ini selalu ramai dikunjungi oleh pecinta kuliner dari berbagai daerah.
Menurutnya, rahasia kelezatan Nasi Becek buatannya terletak pada penggunaan rempah-rempah asli dan resep keluarga yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan segala keunikannya, Nasi Becek khas Nganjuk benar-benar layak disebut sebagai legenda kuliner yang patut dijaga dan dilestarikan. Bagi Anda yang belum pernah mencicipi, pastikan untuk menyempatkan diri menikmati hidangan ini saat berkunjung ke Nganjuk. Dijamin, Anda akan mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Nasi Becek adalah hidangan khas Nganjuk yang terbuat dari nasi kemudian disiram menggunakan bumbu rempah dan diberi potongan daging sapi di atasnya yang sudah dimasak selama beberapa jam.