Point KELIMA. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan pada Surat Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Menurut pengamat politik Nurbani Yusuf, surat penetapan ini lebih ditujukan untuk memperkuat posisi partai dalam negosiasi dan komunikasi politik dengan berbagai pihak eksternal, termasuk konstituen, koalisi partai, dan lembaga pemerintah.
Langkah ini diambil untuk menunjukkan keseriusan partai dalam menghadapi kontestasi politik di daerah.
“Surat penetapan ini memang penting, tetapi lebih ke arah komunikasi politik eksternal. Ini menunjukkan bahwa partai serius dan memiliki kandidat yang siap bertarung. Namun, keputusan final tentang siapa yang akan maju masih dalam proses dan akan ditentukan melalui mekanisme internal partai,” ungkap Nurbani.
Lebih lanjut Nurbani Yusuf menambahkan, praktik ini sebenarnya bukan hal baru dalam dunia [wpseo_map max_number=”undefined” width=”400″ height=”300″ zoom=”-1″ map_style=”roadmap” scrollable=”1″ draggable=”1″ show_route=”0″ show_state=”0″ show_phone=”1″ show_phone_2=”1″ show_fax=”1″] Partai sering kali mengeluarkan surat penetapan lebih awal untuk membangun momentum dan menarik perhatian publik. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP partai setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk hasil survei, popularitas kandidat, dan kesepakatan dengan partai koalisi.