Nganjuk | NganjukHits- Objek wisata Jolotundo di Kabupaten Nganjuk mengalami lonjakan pengunjung signifikan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (26/12/2024). Kunjungan wisatawan yang berasal dari Nganjuk dan luar daerah meningkat hingga 40 persen dibandingkan hari biasa.
Peningkatan jumlah pengunjung sangat terasa dalam beberapa hari terakhir. Akhir pekan biasanya kami menerima 1.000 hingga 2.000 pengunjung, namun tahun ini bisa mencapai 3.000 orang. Area parkir kami sudah dipenuhi sekitar 600 motor dan lebih dari 100 mobil. Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik meski dengan keterbatasan fasilitas yang ada,” ungkap Riska, Supervisor Jolotundo, sambil memantau situasi di area wisata.
Lonjakan pengunjung di luar prediksi ini menyebabkan beberapa fasilitas mengalami over kapasitas. Area parkir penuh, loket resepsionis dipadati pengunjung yang memesan tenda, bahkan banyak wisatawan tidak mendapatkan tenda dan tempat duduk karena keterbatasan fasilitas.
Total tenda yang kami miliki 70 unit. Tenda dan fasilitas fasttrack menjadi spot yang paling diminati pengunjung, baik lokal maupun luar kota,” tambah Riska.
Trisultan, seorang pengunjung dari Jakarta merekomendasikan, jika berkunjung di Kabupaten Nganjuk, hendaknya mampir sejenak menikmati salah satu wisata yang ada di Desa Bajulan.
Saya sengaja memilih Jolotundo untuk liburan karena melihat review positif di media sosial. Ternyata memang tidak mengecewakan, wisata ini sangat menarik dengan pohon pinus yang indah dan suasana yang asri. Meski ramai, udara sejuknya masih sangat terasa. Sangat direkomendasikan untuk remaja dan keluarga yang ingin mencari suasana berbeda dari kota,” tutur Trisultan, wisatawan asal Jakarta yang berkunjung bersama keluarganya.
Keindahan alam yang ditawarkan Jolotundo menjadi daya tarik utama destinasi ini. Deretan pohon pinus yang rindang menciptakan suasana sejuk dan nyaman, menjadikannya pilihan ideal untuk berlibur bersama keluarga maupun teman.
Melihat antusiasme pengunjung yang tinggi, pengelola terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi wisatawan. Meskipun demikian, pengunjung diharapkan dapat memahami situasi dan tetap menjaga ketertiban selama berada di lokasi wisata.
(mhmdnwf)