Menu

Mode Gelap

News

Nganjuk Rayakan Cap Go Meh 2576: Harmoni dalam Keberagaman Budaya

badge-check


					Nganjuk Rayakan Cap Go Meh 2576: Harmoni dalam Keberagaman Budaya Perbesar

Nganjuk | NganjukHits- Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2576 di Kabupaten Nganjuk kali ini berlangsung meriah dengan tema “Merajut Keberagaman untuk Nganjuk Harmoni” yang digelar di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Kabupaten Nganjuk, Rabu (12/02/2025) Malam.

Cap Go Meh, yang merupakan tradisi masyarakat Tionghoa, bukan hanya sebagai perayaan penutupan rangkaian Imlek, tetapi juga memiliki makna mendalam tentang kebersamaan dan harapan baru.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Kepala Disporabudpar Sri Handariningsih, Camat Nganjuk Hari Moektiono, Komunitas Kota Sejuk, TNI-Polri, serta tamu undangan lainnya.

Dalam Perayaan ini, ada juga beberapa penampilan, terutama yang paling memukau, yakni penampilan barongsai yang menambah semarak suasana.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menyampaikan bahwa perayaan Cap Go Meh ini adalah momen yang sangat berarti baginya.

Momentum perayaan kali ini merupakan pertama kali saya rasakan. Dari semangatnya, suasananya. Dari semangat yang luar biasa inilah yang nanti bisa membangunkan silaturahmi untuk Nganjuk kedepannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati menekankan bahwa perayaan ini mencerminkan keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Nganjuk.

Ini menunjukkan bahwa kita memiliki banyak budaya dan komunitas. Bhineka Tunggal Ika, bagaimana kita membangun Nganjuk dengan keberagaman, tetapi tetap satu tujuan, Nganjuk yang berkah dan barokah,” tambahnya.

Panitia acara, Rudi Sugianto, berharap bahwa perayaan Cap Go Meh ini dapat memberikan warna dan keberagaman yang lebih kaya bagi Kabupaten Nganjuk.

Kami berharap perayaan ini memberikan warna pada Kabupaten Nganjuk, di mana komunitas Tionghoa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keberagaman budaya Indonesia,” kata Rudi.

Ini adalah kali kedua perayaan Cap Go Meh diadakan di Kabupaten Nganjuk, setelah pertama kali pada tahun 2019.

Tahun berikutnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19, namun kami sangat berharap acara seperti ini bisa masuk dalam kalender budaya Indonesia, khususnya kalender Kabupaten yang terdaftar di Disporabudpar,” tambah Rudi.

Diakhir acara yang penuh dengan tradisi ini, masyarakat Nganjuk, terutama kaum Tionghoa yang hadir menikmati hidangan khas seperti lontong, opor ayam, telur, dan sayur bung.

Perayaan Cap Go Meh diharapkan tidak hanya sebagai sebuah tradisi, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan, keberuntungan, dan harapan baru. Acara ini semakin memperlihatkan bagaimana keberagaman budaya di Nganjuk dapat hidup berdampingan dalam keharmonisan, membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.

 

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

RSUD Nganjuk dan Keluarga Pasien Capai Kesepakatan Damai Melalui Mediasi

17 Februari 2025 - 12:24 WIB

Polres Nganjuk Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Baron

15 Februari 2025 - 14:18 WIB

Meningkatkan Gizi Anak: Kunjungan Ketua PYKB Daerah Jatim ke TK Kemala Bhayangkari Nganjuk

12 Februari 2025 - 14:31 WIB

Polres Nganjuk Adakan FGD untuk Tingkatkan Perlindungan Perempuan dan Anak

11 Februari 2025 - 16:08 WIB

Pria Berblangkon Khas Nganjuk Pecahkan Dominasi Ibu-ibu di Lomba Senam ‘Nganjuk Bangkit

8 Februari 2025 - 09:41 WIB

Trending di News